Foto
Rabu, 11 Oktober 2023 - 12:40 WIB

Puspom TNI Serahkan Berkas Perkara Kasus Suap Basarnas ke Otmilti Jakarta

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua tim Penyidik Puspom TNI Kolonel (Laut) Jemry Matialo (kiri) bersama Kepala Oditurat Militer Tinggi II Jakarta (Kaotmil) Brigjen Safrin Rachman (kanan) memberi penjelasan saat penyerahan berkas perkara, barang bukti dan tersangka Letkol ADM Afri Budi Cahyanto (ABC) (tengah) di OTMILTI (Oditurat Militer Tinggi) II Jakarta Timur, Rabu (11/10/2023). (Antara/ Fakhri Hermansyah)

Solopos.com, JAKARTA — Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI menyerahkan berkas perkara kasus dugaan suap di Basarnas dengan tersangka Letkol Adm Afri Budi Cahyanto (ABC) ke Oditurat Militer Tinggi (Otmilti) II Jakarta, di Kantor Otmilti II Jakarta, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (11/10/2023).

Berkas perkara itu diserahkan Ketua Tim Penyidik Kasus Basarnas Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Jemry Matialo kepada Kepala Otmilti II Jakarta Brigjen TNI Safrin Rahman beserta barang bukti dan tersangka.

Advertisement

Selain menyerahkan berkas perkara, Puspom TNI juga menyerahkan tersangka Letkol Adm ABC dan barang bukti lainnya seperti telepon seluler, mobil Toyota Vios Limo, dan satu unit notebook ke Otmilti Jakarta.

Letkol Adm ABC ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap pada pengadaan pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Sementara untuk berkas perkara Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi (HA) akan diserahkan secara terpisah. Kedua tersangka ditahan di instalasi tahanan militer Pusat Polisi Militer AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Advertisement
Tersangka kasus dugaan suap mantan Koorsmin Kabasarnas Letkol ADM Afri Budi Cahyanto (ABC) (kiri) usai mengikuti penyerahan berkas perkara dan barang bukti di OTMILTI (Oditurat Militer Tinggi) II Jakarta Timur, Rabu (11/10/2023). (Antara/ Fakhri Hermansyah)
Tim Penyidik Puspom TNI menyerahkan berkas perkara berikut 53 barang bukti mantan Koorsmin Kabasarnas Letkol ABC terkait kasus dugaan suap mantan Kepala Basarnas Henri Alfiandi. (Antara/ Fakhri Hermansyah)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif