Solopos.com, SURABAYA — Setiap menjelang Hari Raya Iduladha warga Madura yang berada di perantauan melakukan tradisi pulang kampung atau disebut Toron. Perantau ramai-ramai pulang ke kampung halaman seperti dilakukan warga pada umumnya saat Idulfitri.
PromosiMimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Keramaian tradisi pulang kampung yang dilakukan setahun sekali menjelang Iduladha ini terlihat dari banyaknya warga yang menyeberang dengan sepeda motor di Jembatan Suramadu seperti terlihat pada Minggu (16/6/2024).
Dalam tradisi Toron atau pulang kampung, warga Madura tidak hanya bertemu dan silaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara, mereka juga akan berziarah ke makam keluarganya yang sudah meninggal dunia.
Bagi masyarakat Madura, Toron menjadi tradisi yang tetap dilestarikan yang memiliki makna untuk merekatkan hubungan kekeluargaan dan kecintaan terhadap tanah kelahiran.
![](https://images.solopos.com/2024/06/MUDIK-WARGA-MADURA-2-555x370.jpg)
![](https://images.solopos.com/2024/06/MUDIK-WARGA-MADURA-3-555x370.jpg)