Solopos.com, KUDUS — Petarung saling serang saat tradisi Pencak Dor di lapangan Desa Tanjungrejo, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023).
PromosiIsra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Tradisi pencak dor atau olahraga pertarungan bebas di atas ring panggung bambu berukuran 5 x 8 meter yang lahir dari lingkungan pondok pesantren di Kota Kediri, Jawa Timur.
Ajang tarung gaya bebas yang diikuti 430 pendekar perguruan silat yang berasal dari Kudus, Jepara, Demak, Semarang dan Blora serta Ngawi hingga Kediri itu sebagai upaya mempertahankan tradisi menjaga NKRI.