Solopos.com, YOGYAKARTA — Ratusan warga berebut gunungan Sekaten yang dibawa abdi dalem saat Grebeg Maulud/Jimawal 1957 di kawasan Keraton Yogyakarta, Kamis (28/9/2023).

PromosiAlarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Keraton Yogyakarta mengeluarkan tujuh gunungan hasil bumi yang terdiri atas gunungan kakung, puteri, gepak, darat, pawuhan, dan dua gunungan jaler yang diperebutkan oleh masyarakat di Masjid Gede Kauman, Kompleks Kepatihan serta Pakualaman.

Grebeg Maulud merupakan salah satu rangkaian Hajad Dalem Sekaten yang digelar Keraton Yogyakarta setiap tahun untuk memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Adapun gunungan merupakan perlambang sedekah Raja Keraton Yogyakarta kepada rakyatnya.

Sejumlah warga berebut gunungan saat Grebeg Maulud/Jimawal 1957 di Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (28/9/2023). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

 

 Keraton Yogyakarta mengeluarkan tujuh gunungan yang diperebutkan oleh masyarakat di Masjid Gede Kauman, Kompleks Kepatihan serta Pakualaman dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW. (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi