Foto
Senin, 5 Desember 2022 - 14:52 WIB

Ribuan Warga Lumajang Terdampak Erupsi Gunung Semeru Mengungsi di 21 Titik

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menggendong anaknya di lokasi pengungsian Gunung Semeru di Kantor Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). (Antara/Umarul Faruq)

Solopos.com, LUMAJANG — Sejumlah warga terdampak abu vulkanis dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru mengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) malam.

Pengungsian warga yang terdampak bencana erupsi disertai awan panas guguran (APG) Gunung Semeru tersebar di 21 titik yang berada di sejumlah balai desa dan fasilitas umum lainnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Advertisement

Jumlah pengungsi yang tersebar di 21 titik tersebut diperkirakan mencapai 2.000 orang dan terbanyak warga memilih mengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro sebanyak 500 orang.

Pemkab Lumajang menetapkan masa tanggap darurat bencana akibat erupsi disertai APG Gunung Semeru selama 14 hari sejak Minggu seiring dengan peningkatan status gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl menjadi Awas atau Level IV.

 

Advertisement
Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanis yang terpantau dari Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). (Antara/Umarul Faruq)

 

Warga terdampak abu vulkanik dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru mengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). (Antara/Umarul Faruq)

 

Sejumlah pengungsi Gunung Semeru beristirahat di Kantor Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). (Antara/Umarul Faruq)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif