Foto
Senin, 29 Agustus 2022 - 08:17 WIB

Ritual Merawat Petilasan Tapak Noto PB X, Lestarikan Situs Sejarah di Boyolali

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menari tarian Jaran Kepang pada ritual merawat petilasan atau situs Tapak Noto di Sumbung, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (28/8/2022). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga menari saat prosesi ritual merawat petilasan atau situs Tapak Noto di Sumbung, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (28/8/2022).

Ritual merawat situs Tapak Noto yang dilakukan warga lereng Gunung Merapi tersebut sebagai wujud untuk menjaga dan melestarikan situs jejak telapak kaki Paku Buwono (PB) X dan permaisuri PB X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat serta untuk mengangkat potensi ekonomi wisata sejarah.

Advertisement

Situs Tapak Noto merupakan situs bekas telapak kaki kiri Raja PB X dan telapak kaki kiri permaisurinya yang tercetak pada dua batu terpisah, sekitar 1835 silam. Lokasinya berdekatan dengan Pesanggrahan Paras Pracimoharjo, Candi Lawang, dan Candi Sari.

 

Juru kunci atau abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan warga melakukan prosesi ritual situs Tapak Noto di Sumbung, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (28/8/2022). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Advertisement
Ritual merawat situs Tapak Noto yang dilakukan warga lereng Gunung Merapi tersebut sebagai wujud untuk menjaga dan melestarikan situs jejak telapak kaki Paku Buwono (PB) X dan permaisuri PB X. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif