Solopos.com, BOYOLALI — Warga menari saat prosesi ritual merawat petilasan atau situs Tapak Noto di Sumbung, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (28/8/2022).
Ritual merawat situs Tapak Noto yang dilakukan warga lereng Gunung Merapi tersebut sebagai wujud untuk menjaga dan melestarikan situs jejak telapak kaki Paku Buwono (PB) X dan permaisuri PB X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat serta untuk mengangkat potensi ekonomi wisata sejarah.
Situs Tapak Noto merupakan situs bekas telapak kaki kiri Raja PB X dan telapak kaki kiri permaisurinya yang tercetak pada dua batu terpisah, sekitar 1835 silam. Lokasinya berdekatan dengan Pesanggrahan Paras Pracimoharjo, Candi Lawang, dan Candi Sari.