Foto
Rabu, 22 Maret 2023 - 10:16 WIB

Ritual Perang Api, Tradisi Sambut Hari Raya Nyepi di Mataram NTB

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada bobok saat tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Selasa (21/3/2023). (Antara/Ahmad Subaidi)

Solopos.com, MATARAM — Sejumlah umat Hindu saling serang menggunakan api yang disulut pada bobok atau seikat daun kelapa kering saat mengikuti tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Selasa (21/3/2023).

Tradisi perang api yang merupakan rangkain acara menyambut Hari Raya Nyepi tersebut melibatkan ratusan warga Hindu yang saling serang dengan api yang menggambarkan pembakaran hawa nafsu buruk yang ada dalam diri manusia agar benar-benar suci sebelum memulai Nyepi.

Advertisement

Tradisi warisan leluhur itu dilakukan dua kubu umat Hindu yaitu antara warga Lingkungan Negara Sakah dengan Sweta saling serang menggunakan bobok.

 

Umat Hindu saling serang menggunakan api saat tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Selasa (21/3/2023). (Antara/Ahmad Subaidi)

 

Advertisement
Sejumlah umat Hindu membawa bobok (seikat daun kelapa kering) yang dibakar saat tradisi perang api di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Selasa (21/3/2023). (Antara/Ahmad Subaidi)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif