SOLOPOS.COM - Warga beraktivitas di depan rumahnya yang terendam air laut di pesisir Desa Sriwulan, Demak, Jateng, Kamis (8/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
Rob merendam permukiman di Demak.
Nelayan melintas di dekat sebuah rumah yang telah ditinggal pemiliknya akibat terendam rob di pesisir Desa Sriwulan, Demak, Jateng, Kamis (8/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)
Kondisi memprihatinkan terlihat di permukiman yang terendam air laut di pesisir Desa Sriwulan, Demak, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (8/9/2017). Akibat rob atau limpasan air laut ke daratan yang terus meninggi dan bertahan lama, sebagian rumah di permukiman telah ditinggal pemiliknya.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2018 berencana membangun jalan tol Semarang-Demak yang akan melintasi laut sekitar 8 km dari total sepanjang sekitar 24 km sebagai tanggul penahan rob untuk mengatasi abrasi di wilayah itu. Bangunan itu nantinya diharapkan sekaligus menahan banjir air laut di kawasan itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
