SOLOPOS.COM - Foto udara warga bergotong royong menyortir daging kambing untuk dimasak dalam tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021). (Antara/Aji Styawan)
Solopos.com, SEMARANG — Ribuan warga Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang mendatangi makam Sentono untuk mengikuti Nyadran sekaligus haul K.H. Asyhari, ulama setempat.
Warga bergotong royong menyortir daging kambing untuk dimasak dalam tradisi Nyadran di kompleks permakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021).
Tradisi turun temurun penyembelihan hingga 57 ekor kambing, memasak daging dan dilanjutkan doa bersama serta ziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga.
Tradisi itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut Ramadan.