Solopos.com, AGAM — Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatra Barat, Senin (13/5/2024).

PromosiIsra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah korban yang dilaporkan hilang ada sebanyak 17 orang. Terdiri 14 orang hilang dari Kabupaten Tanah Datar dan tiga lainnya dari Kabupaten Agam. Diperkirakan lebih dari 200 orang warga mengungsi, dan lebih dari 100 unit rumah dan puluhan fasilitas publik rusak.

Alat berat dikerahkan untuk mencari korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)

 

Warga berjalan di antara tumpukan material akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi