Sejarah Pembakaran Kampung Batik Semarang diperingati.

PromosiEra Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Dua dari deretan remaja pengirab kain batik saat Festival Kampung Batik Semarang 2017, di kawasan kampung tematik Rejomulyo, Kota Semarang, Jateng itu, Sabtu (14/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Dua dari deretan remaja pengirab kain batik saat Festival Kampung Batik Semarang 2017, di kawasan kampung tematik Rejomulyo, Kota Semarang, Jateng itu, Sabtu (14/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Sejarah pembakaran kampung batik Semarang diperingati sejumlah remaja dengan mengirab kain batik di kawasan kampung tematik batik Rejomulyo, Kota Semarang, Jawa Tengah itu, Sabtu (14/10/2017). Aksi mengirab kain batik sepanjang 66 m itu digelar dalam rangka memperingati dibakarnya kampung yang menjadi sentra batik itu oleh tentara Jepang pada 17 Oktober 1945, saat berlangsungnya Pertempuran Lima Hari di Semarang. Pergelaran tersebut kini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Festival Kampung Batik Semarang 2017.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi