Foto
Selasa, 24 Januari 2023 - 12:12 WIB

Semarak Perayaan Imlek di Bali, Momentum Akulturasi Budaya & Toleransi

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemuka agama Hindu memercikkan air suci kepada barongsai saat kirab perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili di Denpasar, Bali, Senin (23/1/2023). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

Solopos.com, DENPASAR — Warga Bali keturunan Tionghoa mengarak arca Dewa Perang saat kirab perayaan Tahun Baru Imlek di Denpasar, Bali, Senin (23/1/2023).

Kegiatan yang diisi doa bersama dan menampilkan akulturasi kesenian tersebut digelar untuk keharmonisan dan keselamatan alam beserta isinya pada Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.

Advertisement

Perayaan Imlek menjadi momentum kolaborasi dan toleransi antarumat beragama di Ibu Kota Provinsi Bali itu. Dalam acara tersebut ditampilkan atraksi kesenian Barongsai dan Liong dengan iringan gamelan Baleganjur khas Bali .

Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Denpasar diawali dengan ritual di Pelinggih Ratu Gede Syahbandar di Puri Agung Jro Kuta, ritual di Pelinggih Dewi Kwan Im di Pura Taman Sari. Dilanjutkan dengan ritual mengawali parade di Konco Sing Bie Bio.

 

Advertisement
Warga Bali keturunan Tionghoa mengikuti kirab perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili di Denpasar, Bali, Senin (23/1/2023). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

 

Atraksi penari Liong dengan diiringi gamelan Baleganjur khas Bali saat kirab perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili di Denpasar, Bali, Senin (23/1/2023). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif