Solopos.com, AGAM — Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).

PromosiMendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023) dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.

Pada Minggu (3/12/2023) Gunung Marapi yang terletak di antara Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu mengalami 36 kali letusan dan 16 kali hembusan.

Erupsi Gunung Marapi itu teramati ketinggian letusan mencapai 3.000 meter dengan asap warna kelabu pekat. Erupsi juga menyebabkan adanya hujan kerikil di radius 6 km dari puncak, dan hujan abu sampai radius 13 km dari kawah.

Sejumlah murid SD berada di depan sekolahnya saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). (Antara/Iggoy el Fitra)

 

Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023). (Antara/Iggoy el Fitra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi