Solopos.com, SLEMAN — Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (12/12/2023). Menurut data BPPTKG periode pengamatan 11 Desember 2023 pukul 00.00-24.00 WIB telah terjadi 24 kali guguran lava dengan jarak luncuran maksimal 1.900 meter ke Kali Bebeng dan tiga kali guguran lava dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah Kali Boyong, tingkat aktivitas Gunung Merapi Siaga (level III).
BPPTKG mencatat aktivitas vulkanik gunung yang berada diperbatasan Jawa Tengah dan DIY itu masih cukup tinggi berupa erupsi efusif.
Keadaan ini berpotensi menghasilkan guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kmserta sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sebelumnya, Gunung Merapi sempat mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Jumat (8/12) sekira pukul 14.46 WIB.
Kejadian tersebut bersamaan dengan turunnya hujan sehingga mengakibatkan hujan air berwarna kecoklatan di wilayah Desa Krinjing dan Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Hujan air bercampur dengan abu vulkanik ini juga melanda Desa Stabelan, Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.