Solopos.com, BEIJING — Situasi Kota Beijing, China, mulai pulih secara bertahap setelah mengalami penguncian wilayah (lockdown) selama 37 hari terkait munculnya beberapa klaster baru Covid-19 varian Omicron.
PromosiEra Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Beberapa pusat keramaian belum sepenuhnya beroperasi meskipun otoritas Ibu Kota telah mengumumkan pelonggaran kontrol wilayah sejak Sabtu (28/5).
Otoritas setempat masih mewajibkan warga untuk melakukan tes PCR massal setiap hari meskipun status penguncian wilayah (lockdown) telah dicabut sejak tanggal 29 Mei 2022.
Baca Juga: Masih Ada 8 Kasus Covid-19 di Karanganyar, 2 di Jaten
Pintu gerbang stasiun kereta metro jalur 10 di Panjiayuan dan sekitarnya masih terkunci. Hanya beberapa halte bus di sekitar jalan lingkar 3 Beijing yang sudah beroperasi kembali sebulan lebih dipasang di kompleks permukimannya.
Beberapa kawasan permukiman juga masih dijaga ketat oleh aparat dan orang-orang yang tidak memiliki kepentingan dilarang masuk.
Penutupan beberapa kawasan permukiman itu sempat memunculkan keributan antara warga dan aparat di Jalan Huawei Li Panjiayuan. Beberapa warga meminta aparat segera membuka blokade yang selama.