Foto
Jumat, 5 Juni 2009 - 18:28 WIB

Sopir mengantuk, truk pasir hantam lapak tambal ban

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Espos/Rohmah Ermawati

Sebuah truk bermuatan pasir menerjang lapak tambal ban yang berada di pinggir Jl Raya Yogyakarta-Solo, tepatnya di perbatasan Sawit, Boyolali dengan Gatak, Sukoharjo, Jumat (5/6) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Akibatnya, bangunan lapak yang tersusun dari kayu dan bambu hancur berantakan.

Advertisement

Setelah menerjang lapak tambal ban, truk yang dikemudikan Sofyan, warga Bonagung, Demak itu terguling ke selokan. Badan truk Nopol H 1899 AE tersebut ringsek dan kaca depannya pecah. Sedangkan muatan pasir tumpah di selokan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materi ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Keterangan yang dihimpun Espos di lokasi kejadian,  menyebutkan, truk yang mengangkut pasir Gunung Merapi di Deles itu melaju dari arah Klaten menuju Kartasura. Diduga sang sopir dalam kondisi mengantuk, sehingga ia tak sadar saat kendaraan yang dikemudikannya berjalan terlalu mepet ke kiri jalan.

Tiba-tiba, bagian depan truk menyerempet buk lalu nyelonong menerjang lapak tambal ban yang juga digunakan sebagai warung es kelapa muda. Tak berhenti sampai di situ, badan truk nyemplung ke selokan.

Advertisement

“Kejadiannya sangat cepat. Tahu-tahu truk nabrak dan terguling. Saya sangat kaget tapi untungnya segera ditolong teman-teman,” papar sopir truk, Sofyan.

Kecelakaan lalu lintas itu spontan menarik perhatian warga serta pengguna jalan yang lewat. Aparat kepolisian pun terjun ke lokasi kejadian yang berada di tak jauh jalan masuk menuju Astana Kendaran Gatak. Sekitar pukul 09.30 WIB, truk berhasil diangkat menggunakan dua mobil derek dan selanjutnya dibawa ke Pos Lantas Grogol.

Pemilik lapak tambal ban, Joko Waluyo, 49, warga Delanggu menuturkan, kompresor, peralatan tambal ban serta perkakas lain yang tersimpan di lapak rusak berat. Kerugian ditaksir Rp 15 juta.

Advertisement

Dikonfirmasi, Kapolres Sukoharjo AKBP Aan Suhanan melalui Kasatlantas, AKP Dedy Arifianto membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, pengemudi truk diduga lalai lantaran kelelahan dan mengantuk.

rei

Advertisement
Kata Kunci : Mengantuk
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif