Foto
Kamis, 11 Januari 2024 - 13:17 WIB

Status Gunung Marapi Siaga, BPBD Agam Bagi Masker & Dirikan Posko di KRB III

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Agam dan anggota TNI membagikan masker untuk antisipasi abu vulkanik kepada pelajar SDN 12 Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Kamis (11/1/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)

Solopos.com, AGAM — Petugas BPBD Agam dan anggota TNI membagikan masker untuk antisipasi abu vulkanik Gunung Marapi kepada warga Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatra Barat, Kamis (11/1/2024).

BPBD Agam, TNI dan tim gabungan mendirikan posko dan melakukan sosialisasi serta edukasi terkait naiknya status Gunung Marapi sekalgus sebagai langkah kesiapsiagaan bencana di kawasan rawan bencana (KRB) yang jaraknya sekitar 4,7 kilometer dari pusat kawah itu.

Advertisement

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Marapi dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung Selasa (9/1/2024) pukul 18.00 WIB seiring meningkatnya aktivitas vulkanik. Kawasan bahaya di sekitar gunung juga diperluas, dari sebelumnya 3 km menjadi 4,5 km dari puncak.

Sebanyak 100 orang warga di Nagari atau Desa Bukik Batabuah, Kabupaten Agam berada di zona merah atau daerah yang dinyatakan tidak aman oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) erupsi Marapi.

Anggota Babinsa Kodim 0304/Agam memantau dan melaporkan kondisi erupsi Gunung Marapi, dari pemukiman terdekat di Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Kamis (11/1/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)

 

Advertisement
Warga berada tenda BNPB di jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Kamis (11/1/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif