SOLOPOS.COM - Mahasiswa dari berbagai kampus se-Soloraya yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Perlawanan Soloraya (Sodara) melakukan aski menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di depan kantor DPRD Solo, Kamis (8/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Mahasiswa dari berbagai kampus se-Soloraya yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Perlawanan Soloraya (Sodara) berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di depan Gedung DPRD Solo, Kamis (8/9/2022).
Sekitar 1000 an mahasiswa menggeruduk kantor DPRD Solo menyuarakan sikap penolakan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM. Selain itu, mereka menuntut pemerintah untuk merevisi pasal-pasal karet dalam RKUHP, menunda proyek strategis nasional, dan mendesak pemerintah untuk mengendalikan harga bahan pokok.