Solopos.com, SRAGEN  Sejumlah wilayah di Kabupaten Sragen tergenang banjir luapan Sungai Bengawan Solo dan sejumlah anak sungai, Kamis (2/3/2023). Banjir terjadi di wilayah Kecamatan Masaran, Sidoharjo, Tanon, Kalijambe, Gesi, Sambungmacan, Sragen Kota, dan Plupuh.

PromosiTragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Banjir juga merendam sejumlah sekolah di Sragen, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen mencatat ada sembilan SD yang terdampak. Ratusan siswa dari sembilan sekolah itu terpaksa harus belajar di rumah sampai situasi aman.

Para sukarelawan SAR bersama aparat TNI dari Koramil Sragen Kota serta Polri melakukan evakuasi anak-anak sekolah baik usia sekolah dasar (SD) dan SMP sejak pukul 06.30 WIB. Anak-anak dievakuasi dengan menggunakan perahu karet milik SAR Himalawu Sragen.

 

Warga berjalan kaki menerjang genang air sedalam 60 cm di Dukuh Gabusan, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Kamis (2/3/2023). (Solopos/Tri Rahayu)

 

Warga di Dukuh Tugu, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, mengevakuasi hewan ternak sapi supaya selamat dari banjir luapan Bengawan Solo, Kamis (2/3/2023). (Solopos/Tri Rahayu)

 

banjir sragen
Banjir menggenangi jalan perkampungan di Dukuh Gabusan, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, Sragen, Kamis (2/3/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi