Foto
Selasa, 6 Februari 2024 - 20:15 WIB

Tanggul Sungai Jebol, Ribuan Rumah dan 6 Sekolah di Grobogan Terendam Banjir

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang anak menerobos banjir di samping rumah yang roboh di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, GROBOGAN — BPBD Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mencatat jumlah tanggul jebol yang mengakibatkan banjir berada di empat titik yang tersebar di beberapa daerah.

Tanggul jebol di antaranya, di Sungai Tuntang terdapat tiga titik mulai dari Desa Kemiri (Kecamatan Gubug), kemudian di Bendungan Glapan serta di dekat Jembatan Tuntang. Sedangkan satu titik di Sungai Cabean.

Advertisement

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, banjir di Grobogan berdampak di 32 desa di 12 kecamatan di wilayah tersebut dan merendam setidaknya 2.662 rumah dan 56 hektare lahan persawahan, enam sekolah, dan sejumlah rumah ibadah.

Banjir yang disebabkan intensitas hujan tinggi pada Senin (5/2/2024) sore hingga Selasa (6/2/2024) dini hari juga mengakibatkan akses jalan terganggu di antaranya Jalan Raya Purwodadi-Gubug, Semarang-Grobogan, Grobogan-Salatiga, dan Karangrayung-Juwangi.

Foto udara kondisi Sungai Tuntang yang meluap karena tak mampu menampung debit air di Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). (Antara/Aji Styawan)

 

Advertisement
Sejumlah anak berjalan di halaman masjid yang diterjang banjir di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Relawan menyiapkan bahan makanan di dapur umum korban banjir di Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif