Solopos.com, JAKARTA — PLTS terapung di Kelanis milik PT Adaro Energy menjadi PLTS terapung terbesar di Indonesia untuk saat ini dengan estimasi produksi listrik sekitar 618 ribu kWh per tahun.
PLTS Adaro ini dilengkapi dengan teknologi smart inverter yang memberikan dampak lingkungan positif yaitu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca.
Baca Juga: Boy Thohir Beberkan Mimpi Adaro Soal Green Industry dan Mobil Listrik
Proyek green energy yang telah berjalan di Adaro antara lain melalui anak perusahaan Adaro Power, yang sejak awal tahun 2021 telah membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya – PLTS Atap 130 kWp untuk memenuhi kebutuhan listrik di area operasional pelabuhan/terminal khusus batubara Adaro di Kelanis, Kalimantan Tengah. Kemudian menambahkan kapasitas 468 kWp PLTS dengan sistem terapung (floating) pada area kolam kantin di Kelanis.
Adaro Energy terus mendukung program pemerintah dalam mencapai target energi bauran nasional. Adaro berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam proyek tenaga terbarukan guna mendapatkan bauran energi yang seimbang dalam portofolionya.