Foto
Rabu, 26 Juni 2024 - 11:19 WIB

Temuan Situs Candi Bata di KIT Batang Diekskavasi BRIN

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menggali tanah yang menutupi tumpukan batuan bata saat melakukan ekskavasi Candi Bata di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2024). (Antara/Harviyan Perdana Putra)

Solopos.com, BATANG — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penggalian tumpukan Candi Bata sepanjang 8 meter, lebar 8 meter dengan total area kompleks candi sepanjang 1,6 kilometer dan lebar 1,6 kilometer di lokasi Kawasan Industri Terbadu (KIT) Batang.

Candi tersebut ditemukan pada 2019 oleh peneliti dari Perancis dan merupakan candi yang dibangun pada abad ke-7.

Advertisement

Penggalian berlangsung selama 10 hari mulai tanggal 21 sampai 30 Juni 2024 dilakukan di area temuan situs candi yang berada pada lahan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Candi ini terletak di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, dan mencuat ke permukaan pada 2022. Ekskavasi ini merupakan yang ketiga dilakukan oleh BRIN di situs pemandian Balekambang, Kecamatan Gringsing.

Tim ekskavasi Candi Bata terdiri atas BRIN Pusat, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan Ikatan Arkeologi Indonesia.

Advertisement
Tumpukan batuan bata terlihat saat proses ekskavasi Candi Bata di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2024). (Antara/Harviyan Perdana Putra)

 

Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) melakukan ekskavasi benda purbakala yaitu Candi Bata yang berada di lahan Kawasan Industri Terpadu Batang, Senin (24/6/2024). (Antara/HO-Humas Kabupaten Batang)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif