SOLOPOS.COM - Petani membawa padi menggunakan terpal saat panen di persawahan yang terendam banjir di Desa Wates, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)
Solopos.com, KUDUS — Petani memanen padi di persawahan yang terendam banjir di Desa Wates, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023).
Menurut data BPBD setempat, sebanyak 2.216 hektare sawah di lima kecamatan di wilayah itu terdampak banjir sehingga sebagian petani gagal panen.
Advertisement
Sementara itu, harga gabah di wilayah tersebut turun dari Rp5.300 per kilogram menjadi harga paling rendah mencapai Rp2.500 per kilogram karena kualitas padi yang menurun akibat terendam banjir.