Foto
Jumat, 28 Januari 2022 - 17:31 WIB

Terkendala Mahalnya Biaya Produksi, Pabrik Minyak Goreng di Tegal Tutup

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja memeriksa jeriken kosong minyak goreng di kantor distributor minyak goreng SGT, Desa Dampyak, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022). (Antara/Oky Lukmansyah)

Solopos.com, SOLO — Pekerja memeriksa jeriken kosong minyak goreng di kantor distributor minyak goreng SGT, Desa Dampyak, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga: Pantau Harga dan Stok Minyak Goreng, Disdag Solo Sidak di Pasar Legi

Advertisement

Menurut pihak distributor sejak sepekan terakhir pabrik kemasan minyak goreng ditutup dan sekitar 30 karyawan diberhentikan sementara, akibat mahalnya biaya produksi serta murahnya harga jual minyak goreng.

 

Pekerja memeriksa truk tangki minyak goreng yang sudah tidak beroperasi di kantor distributor minyak goreng SGT, Desa Dampyak, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022). (Antara/Oky Lukmansyah)

 

Advertisement
Pekerja memeriksa mesin kemasan minyak goreng yang sudah tidak beroperasi di kantor distributor minyak goreng SGT, Desa Dampyak, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (28/1/2022). (Antara/Oky Lukmansyah)

 

Menurut pihak distributor sejak sepekan terakhir pabrik kemasan minyak goreng ditutup dan sekitar 30 karyawan diberhentikan sementara, akibat mahalnya biaya produksi serta murahnya harga jual minyak goreng. (Antara/Oky Lukmansyah)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif