SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di lokasi ekshumas jenazah korban Tragedi Kanjuruhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022). (Antara/Purnomo)
Solopos.com, MALANG — Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) cabang Jawa Timur melakukan ekshumasi atau autopsi jenazah dua korban tragedi Kanjuruhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022).
PDFI menyatakan bahwa sejumlah sampel hasil autopsi yang diambil dari dua korban tragedi Kanjuruhan akan diperiksa di laboratorium independen untuk mengetahui penyebab kematian korban. Autopsi dilakukan terhadap NDR, 16 dan NDA, 13, yang merupakan kakak beradik, anak dari seorang ayah bernama Devi Athok, warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Advertisement
Orang tua kedua korban merelakan tim dokter forensik untuk melakukan autopsi kepada kedua putrinya tersebut agar keadilan ditegakkan dan mengungkap semua pelaku dalam tragedi Kanjuruhan.