Solopos.com, AGAM — Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Selasa (5/12/2023).

PromosiSkuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Data SAR Padang menyatakan sebanyak delapan jenazah pendaki berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi.

Hingga hari ketiga pencarian dan pertolongan, jumlah korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan mencapai 23 jenazah.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban dan menyisir kawasan cadas Gunung Marapi.

Hingga hari ini, personel yang bergabung dalam tim gabungan sekitar 300 orang, yang terdiri atas unsur BPBD, Basarnas, TNI/Polri, PMI, Tagana, relawan masyarakat, dan mahasiswa penggiat alam atau Mapala di Sumatra Barat.

Para personel bergabung untuk melakukan upaya operasi pencarian dan pertolongan, pendampingan warga, dan pemantauan aktivitas Gunung Marapi.

Personel Polri mengusung jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023). (Antara/Muhammad Arif Pribadi)

 

Data SAR Padang menyatakan sebanyak delapan jenazah pendaki berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi. (Antara/Muhammad Arif Pribadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi