Foto
Rabu, 19 Januari 2022 - 11:52 WIB

Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Hanyut di Sungai Pleret Sragen

Tri Rahayu  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban hanyut di Sungai Pleret, Gesi, Sragen, Rabu (19/1/2022). (Istimewa BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Seorang gadis yang hanyut terseret arus Sungai Pleret, Desa Poleng, Gesi, Sragen, Dwi Puspita, 14, akhirnya ditemukan tim gabungan yang dikoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 08.40 WIB.

Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal saat terhempas air. Kejadian laka air akibat terhempas arus sungai itu terjadi pada Selasa (18/1/2022) pukul 22.30 WIB.

Advertisement

 

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban, Dewi Puspita, 14, yang hanyut di Sungai Pleret, Gesi, Sragen, Rabu (19/1/2022). (Istimewa/BPBD Sragen)

Sebelumnya BPBD mendapatkan informasi ada dua orang yang hanyut di sungai, yakni Dewi Puspita dan Mentari Olifia Putri, 14, saat perjalanan pulang dari latihan beladiri dengan mengendarai motor Honda Supra X110.

Baca Juga :Dua Remaja Putri Hanyut di Sungai Pleret Sragen, Satu Orang Hilang

Advertisement

Mereka mengendarai motor dan melewati Jembatan Pleret yang terendam air saat arus sungai besar. Saat melewati jembatan itulah motor mereka terhempas arus air dan hanyut. Mentari Olifia Putri berhasil menyelamatkan diri tetapi Dewi Puspita hanyut.

 

Petugas SAR gabungan memasukan korban hanyut di sungai setelah berhasil dievakuasi, Rabu (19/1/2022). (Istimewa/BPBD Sragen)

 

Advertisement
Korban hanyut di Sungai Pleret, Gesi, Sragen, Dewi Puspita, 14, tiba di rumah duka, Rabu (19/1/2022). (Istimewa/BPBD Sragen)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif