Solopos.com, AGAM — Tim SAR melakukan evakuasi sejumlah pendaki gunung yang terjebak saat terjadi erupsi Gunung Marapi di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatra Barat, Senin (4/12/2023) dini hari.
PromosiSelamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu (3/12/20230), sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet.
Sejumlah tim gabungan terus dikerahkan guna menjemput para pendaki yang saat ini masih terjebak pada beberapa titik pendakian.
Saat Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12) ada sebanyak 47 orang pendaki dan sudah turun sebanyak 19 orang. Dari belasan orang yang berhasil turun, dan satu orang langsung dilarikan ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka bakar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat mencatat sebanyak 14 dari 16 kecamatan di daerah itu terdampar hujan abu dan batu usai Gunung Marapi erupsi, Minggu (3/12) siang.