Solopos.com, SUKOHARJO — Warga membawa kentongan dan wayang kardus saat mengikuti aksi Festival Sungai Bengawan Solo Njogo Kali, Njogo Bumi di Desa Gupit, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (29/7/2023).

PromosiAlarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Aksi Titir Bareng Melawan Pencemar Lingkungan dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional tersebut sebagai upaya warga setempat melawan dampak pencemaran limbah PT. Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo yang dinilai mencemari Sungai Gupit yang bermuara di Sungai Bengawan Solo.

Gerakan Peduli Lingkungan (GPL) Sukoharjo berharap melalui Festival Sungai Bengawan Solo 2023 ini, pencemaran dan kerusakan lingkungan di Sungai Gupit hingga Sungai Bengawan Solo dapat segera teratasi.

Warga Desa Gupit, Nguter, Sukoharjo membawa kentongan dan wayang kardus saat mengikuti aksi Titir Bersama di Festival Sungai Bengawan Solo Njogo Kali, Njogo Bumi, Sabtu (29/7/2023). (Antara/Mohammad Ayudha)

 

Aksi dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional tersebut sebagai upaya warga setempat melawan dampak pencemaran limbah PT. Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo. (Antara/Mohammad Ayudha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi