Foto
Sabtu, 3 Maret 2018 - 17:50 WIB

FOTO TRADISI GROBOGAN : Meriahnya Kirab Boyong Grobog…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memikul gunungan berisi hasil bumi saat kirab adat Boyong Grobog di jalur jalan utama Kota Purwodadi, Grobogan, Jateng, Sabtu (3/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Tradisi Boyong Grobog digelar di Grobogan.

Deretan delman mengikuti kirab adat Boyong Grobog di jalur jalan utama Kota Purwodadi, Grobogan, Jateng, Sabtu (3/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Advertisement

Tradisi Boyong Grobog yang merupakan agenda tahunan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah digelar masyarakat setempat, Sabtu (3/3/2018). Prosesi adat yang ditandai kirab di melintasi jalur jalan utama Kota Purwodadi tersebut digelar untuk memperingati sejarah perpindahan Pemerintahan Kabupaten Grobogan dari ibu kota lama di Kecamatan Grobogan ke ibu kota baru di Kecamatan Purwodadi.

Deretan remaja putri berpakaian adat membawa senjata pusaka saat kirab adat Boyong Grobog di Purwodadi Grobogan, Jateng, Sabtu (3/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Prosesi adat Boyong Grabag tersebut sekaligus merupakan bentuk penghormatan kepada Adipati Martopuro atau Pangeran Puger sebagai pendiri dan bupati pertama Kabupaten Grobogan. Dalam kirab yang digelar sebagai bagian prosesi adat itu, sejumlah remaja putri membawa serta senjata pusaka daerah setempat dan warga beramai-ramai mengusung gunungan hasil bumi.

Advertisement

Meriahnya kegiatan kirab adat Boyong Grabag itu diharapkan pula mampu menjadi daya tarik wisata di salah saru kabupaten di Provinsi Jawa Tengah ini. Belakangan hari ini, Kabupaten Grobogan memang gencar melakukan promosi bagi perkembangan sektor pariwisata.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif