Foto
Selasa, 25 Juli 2023 - 11:05 WIB

Tradisi Lamporan, Ritual Tolak Bala dan Ungkapan Syukur Petani di Pati

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berjalan sambil membawa obor pada tradisi Lamporan di bukit Alang-alang Pegunungan Kendeng, Desa Kedumulyo, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, PATI — Warga berjalan dengan membawa obor saat mengikuti tradisi Lamporan di bukit Alang-alang Pegunungan Kendeng, Desa Kedumulyo, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023).

Tradisi yang digelar para petani pada bulan Sura tersebut sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan YME atas hasil panen yang melimpah.

Advertisement

Pada awalnya tradisi ini merupakan perwujudan untuk tolak bala hama pertanian dan hal-hal negatif yang bisa menyerang warga serta bentuk penolakan pada kebijakan pemimpin yang merugikan petani.

Warga berdoa bersama saat mengikuti tradisi Lamporan di bukit Alang-alang Pegunungan Kendeng, Desa Kedumulyo, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Tradisi Lamporan digelar para petani pada bulan Sura tersebut sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan YME atas panen yang melimpah. (Antara/Yusuf Nugroho)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif