Foto
Rabu, 22 September 2021 - 18:45 WIB

Tradisi Mendak Tirta, Ungkapan Syukur Limpahan Air Kehidupan di Musuk Boyolali

Bayu Jatmiko Adi  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tradisi Mendak Tirta digelar masyarakat di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dukuh Munggur, Desa Kembangsari, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Rabu (22/9/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Mendak Tirta merupakan tradisi lokal masyarakat Munggur yang dilakukan rutin tahunan. Kegiatan tersebut digelar di lingkungan Mata Air Tirto Wening Kalipodang, di Desa Kembangsari, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Rabu (22/9/2021). Pengelola Mata Air Tirto Wening Kalipodang, Sumarno, menjelaskan tradisi Mendak Tirta merupakan tradisi pengambilan air dari sumber air di lokasi tersebut. Mendak Tirta dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan air kehidupan. Disebutkan, air di Tirto Wening Kalipodang tidak pernah habis meski di musim kemarau.

 

Advertisement
Tradisi Mendak Tirta digelar masyarakat di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dukuh Munggur, Desa Kembangsari, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Rabu (22/9/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

 

Mendak Tirta merupakan tradisi lokal masyarakat Munggur yang dilakukan rutin tahunan. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

 

 

Advertisement
Mendak Tirta merupakan tradisi pengambilan air dari Mata Air Tirto Wening Kalipodang, di Dukuh Munggur, Desa Kembangsari, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif