Tradisi Nyadran Laut digelar di Sikucing, Kendal.

PromosiMali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Sejumlah perahu hias mengikuti arak-arakan menuju tengah laut saat tradisi nyadran laut di Sikucing, Rowosari, Kendal, Jateng, Jumat (13/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Sejumlah perahu hias mengikuti arak-arakan menuju tengah laut saat tradisi nyadran laut di Sikucing, Rowosari, Kendal, Jateng, Jumat (13/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Nelayan Sikucing, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (13/10/2017), menghias perahu mereka lalu menumpanginya ke tengah laut. Arak-arakan perahu hias ke tengah laut menandai berlangsungnya tradisi nyadran laut. Sesampai tengah lautan, mereka melarung sesaji yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tradisi masyarakat nelayan pantai utara (pantura) Pulau Jawa tersebut dilakukan setiap tahun sebagai ungkapan rasya syukur kepada Tuhan sekaligus sebagai permohonan doa agar diberi keselamatan saat melaut serta mendapat hasil tangkapan ikan yang melimpah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi