Solopos.com, TEMANGGUNG — Warga mengikuti kirab budaya menuju sumber mata air saat tradisi Nyadran Lepen di kawasan lereng Gunung Sumbing di Dusun Lamuk, Legoksari, Tlogomulyo, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (8/2/2023).

PromosiBanjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Nyadran Lepen merupakan tradisi leluhur dan telah berlangsung secara turun temurun dilakukan warga setempat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas kesejahteraan dan kemakmuran serta tercukupinya kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari maupun untuk pertanian.

Pada tradisi tersebut juga diisi dengan berbagai macam kesenian tradisional, tarian khas, upacara adat, dan kirab arak-arakan bregodo atau prajurit.

 

Sesepuh adat memimpin ritual saat tradisi Nyadran Lepen di kawasan lereng Gunung Sumbing Dusun Lamuk, Legoksari, Tlogomulyo, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (8/2/2023). (Antara/Anis Efizudin)

 

Nyadran Lepen merupakan tradisi turun temurun warga lerengGunungSumbing sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME. (Antara/Anis Efizudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi