Foto
Kamis, 9 Februari 2023 - 09:55 WIB

Tradisi Nyadran Lepen, Ungkapan Syukur Warga Lereng Gunung Sumbing Temanggung

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wargamengarak gunungan saat kirab budaya tradisi Nyadran Lepen di kawasan lereng Gunung Sumbing Dusun Lamuk, Legoksari, Tlogomulyo, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (8/2/2023). (Antara/Anis Efizudin)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Warga mengikuti kirab budaya menuju sumber mata air saat tradisi Nyadran Lepen di kawasan lereng Gunung Sumbing di Dusun Lamuk, Legoksari, Tlogomulyo, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (8/2/2023).

Nyadran Lepen merupakan tradisi leluhur dan telah berlangsung secara turun temurun dilakukan warga setempat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas kesejahteraan dan kemakmuran serta tercukupinya kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari maupun untuk pertanian.

Advertisement

Pada tradisi tersebut juga diisi dengan berbagai macam kesenian tradisional, tarian khas, upacara adat, dan kirab arak-arakan bregodo atau prajurit.

 

Sesepuh adat memimpin ritual saat tradisi Nyadran Lepen di kawasan lereng Gunung Sumbing Dusun Lamuk, Legoksari, Tlogomulyo, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (8/2/2023). (Antara/Anis Efizudin)

 

Advertisement
Nyadran Lepen merupakan tradisi turun temurun warga lerengGunungSumbing sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME. (Antara/Anis Efizudin)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif