Foto
Senin, 21 Maret 2022 - 21:19 WIB

Tradisi Nyepuh, Ritual Adat Membersihkan Diri Jelang Puasa di Ciamis

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah tokoh adat dan masyarakat berjalan menuju makam KH Eyang Penghulu Gusti pada tradisi adat Nyepuh di Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (21/3/2022).(Antara/Adeng Bustomi)

Solopos.com, CIAMIS — Sejumlah tokoh adat dan masyarakat menggelar doa bersama di makam KH Eyang Penghulu Gusti saat tradisi adat Nyepuh di Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (21/3/2022).

Tradisi Nyepuh yang sudah berlangsung secara turun temurun tersebut merupakan upacara adat warga Desa Ciomas untuk mensucikan diri lahir dan batin sebelum melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

Advertisement

 

Warga berjalan menuju makam KH Eyang Penghulu Gusti pada tradisi adat Nyepuh di Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (21/3/2022). (Antara/Adeng Bustomi)

 

Baca Juga: Kumpul di Makam Leluhur, Begini Suasana Sadranan di Cepogo Boyolali

Advertisement

Tradisi nyepuh adalah bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Desa Ciomas. Tradisi tersebut digelar setiap satu tahun sekali pada pertengahan bulan Ruwah atau seminggu menjelang bulan suci Ramadan. Setelah selesai doa, tradisi Nyepuh ditutup dengan makan bersama nasi tumpeng.

 

Sejumlah tokoh adat dan masyarakat berdoa di makam KH Eyang Penghulu Gusti saat tradisi adat Nyepuh di Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (21/3/2022). (Antara/Adeng Bustomi)

 

Advertisement
Sejumlah warga menikmati sajian nasi tumpeng seusai ziarah ke makam KH Eyang Penghulu Gusti pada acara tradisi adat Nyepuh di Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (21/3/2022). (Antara/Adeng Bustomi)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif