SOLOPOS.COM - Umat Islam mengikuti kegiatan haul ke-117 K.H. Sholeh Darat di makam Bergota Semarang, Jateng, Selasa (4/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Tradisi Haul Sholeh Darat digelar di Semarang.
Umat Islam memadati kompleks permakaman Bergota Semarang saat haul ke-117 K.H. Sholeh Darat, Selasa (4/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Umat Islam, Selasa (4/7/2017), memadati kompleks makam Bergota, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Di permakaman besar itu, digelar kegiatan tradisi Kota Semarang, yakni haul ke-117 Haji Muhammad Sholeh bin Umar Assamarani yang lebih kondang sebagai K.H. Sholeh Darat.
Umat Islam berdoa bersama di makam K.H. Sholeh Darat di permakaman Bergota Semarang, Jateng, Selasa (4/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
K.H. Sholeh Darat dihormati umat Islam karena dikenal sebagai guru dari para ulama serta tokoh besar di Jawa. Sebagian dari murid didik Sholeh Darat adalah Hadratuussyeikh Hasyim Asy’ari yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama, K.H. Ahmad Dahlan yang merupakan pendiri Muhammadiyah, dan R.A. Kartini yang kini dikenal sebagai pahlawan emansipasi wanita di Indonesia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
