Tradisi Wulan Kapitu, Wisata Gunung Bromo Ditutup Sementara

Tradisi Wulan Kapitu, Wisata Gunung Bromo Ditutup Sementara

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Minggu, 22 Januari 2023 - 17:45 WIB

SOLOPOS.COM - Warga berjaga saat penutupan wisata Gunung Bromo, Wonokitri, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/01/2023). (Antara/Muhammad Mada)

SOLOPOS.COM - Suasana Bukit Kedaluh Bromo tampak sepi pengunjung di Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/01/2023). (Antara/Muhammad Mada)

SOLOPOS.COM - Kendaraan melintasi kios pedagang yang tutup di kawasan Gunung Bromo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/01/2023). (Antara/Muhammad Mada)

Solopos.com, PASURUAN — Petugas berjaga di pintu masuk wisata Gunung Bromo, Wonokitri, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/01/2023).

PromosiSejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup sementara dari kunjungan wisatawan karena masyarakat Suku Tengger melaksanakan tradisi Wulan Kapitu atau bulan ketujuh dalam Kalender Suku Tengger karena bulan tersebut dianggap sebagai bulan suci.

Sejumlah kios dan warung di lokasi wisata juga tutup. Penutupan sementara Wisata Gunung Bromo untuk kelancaran ibadah masyarakat Suku Tengger dilakukan mulai Sabtu (20/1/2023) dan akan kembali dibuka pada 23 Januari 2023.

Suasana Bukit Kedaluh Bromo tampak sepi pengunjung di Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/01/2023). (Antara/Muhammad Mada)

Kendaraan melintasi kios pedagang yang tutup di kawasan Gunung Bromo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/01/2023). (Antara/Muhammad Mada)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.