Tuna netra tak membuat suami-istri tak mandiri.

PromosiSantri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Disabilitas tak membuat pasangan suami istri penyandang tuna netra, Mursiyah, 50, dan Khodiran, 55, kehilangan kemandirian. Pasangan buta itu terampil menganyam bambu menjadi keranjang di Desa Tegaron, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/1/2017). Selama 30 tahun mereka memproduksi keranjang anyaman seharga Rp20.000-Rp30.000 per unit tersebut agar dapat mandiri secara ekonomi dan tidak bergantung kepada orang lain.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi