Foto
Kamis, 3 Agustus 2023 - 16:35 WIB

Tungguk Tembakau, Tradisi Awali Panen Tembakau Petani Lereng Merbabu Boyolali

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membawa gunungan saat Kirab Tungguk Tembakau di lereng Gunung Merbabu, Senden, Selo, Boyolali, Kamis (3/8/2023). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah warga membawa gunungan daun tembakau, hasil bumi, dan nasi tumpeng yang diarak saat Kirab Tungguk Tembakau di lereng Gunung Merbabu, Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (3/8/2023).

Tungguk Tembakau merupakan tradisi yang digelar saat mengawali panen tembakau, di mana tungguk diartikan memetik.

Advertisement

Ritual itu sebagai wujud syukur atas hasil tembakau para petani lereng Gunung Merbabu wilayah Kabupaten Boyolali, sebelum memulai panen. Masyarakat percaya dengan menggelar tungguk tembakau dapat membawa berkah bagi panen.

Tradisi mengawali panen tembakau tersebut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali M. Said Hidayat serta ribuan warga.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) didampingi Bupati Boyolali M Said Hidayat (kedua dari kiri) memetik daun tembakau sebelum Kirab Tungguk Tembakau di lereng Gunung Merbabu, Senden, Selo, Boyolali, Kamis (3/8/2023). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Advertisement
Sejumlah warga berkumpul dengan membawa sesaji dan nasi tumpeng yang akan diarak saat Kirab Tungguk Tembakau di lereng Gunung Merbabu, Senden, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (3/8/2023). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif