SOLOPOS.COM - Warga membopong pengantin dari tempat resepsi nikah di Dukuh Brumbung RT 013/RW 003, Desa Kalangan, Kecamatan Gemolong, Sragen ke sendang di Dukuh Sendang, Desa Kalangan, Rabu (16/2/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SRAGEN – Sejumlah dukuh di Desa Kalangan serta Desa Nganti, Kecamatan Gemolong, Sragen memiliki tradisi unik bagi pengantin.
Pasangan yang telah menikah harus diantar ke Sendang Lanang dan Sendang Wadon di Dukuh Sendang, Desa Kalangan dengan rangkaian ritual khusus yakni dengan cara dibopong/gendong.
Advertisement
Pasangan pengantin kemudian menjalani ritual dengan berjalan berkeliling tiga kali mengitari tikar dan pemasangan bunga kantil yang dipimpin oleh seorang perempuan tua bernama Tanem, 80.
Warga setempat merawat tradisi yang merupakan warisan nenek moyang jika pengantin perempuan dari Desa Kalangan, tepatnya Dukuh Brumbung, Sendang, Nglebak, Sentanan, dan sebagian Dukuh Semi.
Ritual tersebut sebagai bentuk permohonan doa keselamatan bagi pasangan yang tengah membangun rumah tangga.