Foto
Jumat, 6 Oktober 2023 - 17:29 WIB

Unik! Perang Dawet Cendol, Tradisi Warga Temanggung untuk Meminta Hujan

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga saling menyiram minuman dawet saat tradisi Perang Dawet Cendol untuk meminta hujan di tengah perkebunan kopi Desa Kemiriombo, Gemawang , Temanggung, Jateng, Jumat (6/10/2023). (Antara/Anis Efizudin)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Warga saling menyiram minuman dawet saat tradisi Perang Dawet Cendol untuk meminta hujan di tengah perkebunan kopi Desa Kemiriombo, Gemawang , Temanggung, Jateng, Jumat (6/10/2023).

Tradisi Perang Dawet Cendol diawali dengan Salat Istisqa atau salat meminta hujan. Ritual meminta hujan tersebut digelar karena sudah empat bulan warga kesulitan mendapat air akibat kemarau panjang. Dalam tradisi tersebut warga yang membawa dawet meminumnya kemudian saling menyiram cendol ke warga lain.

Advertisement
Warga berdoa bersama saat tradisi Perang Dawet Cendol untuk meminta hujan di tengah perkebunan kopi Desa Kemiriombo, Gemawang , Temanggung, Jateng, Jumat (6/10/2023). (Antara/Anis Efizudin)

 

Tradisi Perang Dawet Cendol diawali dengan Salat Istisqa karena sudah empat bulan warga kesulitan mendapat air akibat kemarau panjang. (Antara/Anis Efizudin)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif