Solopos.com, BANYUMAS — Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Dewan Presidium Driver Ojek Online Banyumas Raya berunjuk rasa menuntut penyesuaian tarif, di ruas Jalan Jendral Sudirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).

PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Massa secara bergantian menyampaikan orasi menyuarakan enam poin tuntutan yang terdiri atas penyesuaian tarif yang lebih layak, penyetaraan tarif layanan transportasi berbasis aplikasi, penghapusan sistem double order layanan food.

Selanjutnya, penyetaraan tarif delivery, memprioritaskan akun luar regional yang beroperasi di Banyumas Raya untuk bisa mutasi dan bisa onbid di Regional Jawa Tengah, serta kesenjangan order antar-driver.

Tuntutan tersebut diajukan karena tarif yang saat ini diberlakukan oleh aplikator sudah tidak sesuai dan pengemudi ojol merasa telah dieksploitasi.

Dalam aksi itu, sebanyak 10 perwakilan pengemudi ojol beraudiensi dengan anggota Komisi II DPRD Banyumas dan Dinhub Banyumas.

Polisi mengarahkan pengemudi ojek online saat unjuk rasa menuntut penyesuaian tarif di ruas Jalan Jendral Sudirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023). (Antara/Idhad Zakaria)

 

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo (ketiga dari kiri) dan Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas Agus Sriyono (kiri) menerima 10 orang perwakilan pengemudi ojol untuk beraudiensi di Gedung DPRD Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023). (Antara/Sumarwoto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi