Foto
Rabu, 11 Mei 2022 - 10:46 WIB

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ribuan Sapi di Jatim

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (tengah) meninjau sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di salah satu peternakan di Desa Sembung, Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022). (Antara/Rizal Hanafi)

Solopos.com, SOLO — Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) telah ditemukan menyerang hewan ternak sapi di empat kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Penyakit menular ini telah menyerang sekitar 1.247 ekor ternak sapi di Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto.

Pemprov Jawa Timur bergerak cepat dalam menangani kasus Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak warga. Kementerian Pertanian bersama dinas terkait akan memproduksi vaksin untuk menangani wabah PMK yang telah menjangkit ribuan sapi di empat kabupaten tersebut.

Advertisement

 

Petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) memeriksa kesehatan sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di salah satu peternakan sapi di Desa Sembung, Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022). (Antara/Rizal Hanafi)

 

Baca Juga: Duh, 10 Sapi di Mojosongo Boyolali Positif Penyakit Mulut dan Kuku

Advertisement

Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur sebanyak 725 ternak sapi terserang penyakit mulut dan kuku (PMK), dengan 13 ekor di antaranya mati, dari total populasi sapi di kandang yang diidentifikasi sebanyak 959 ekor oleh Dinas Pertanian setempat.

PMK hanya menyerang ternak, dan manusia menjadi perantara virus ini untuk menular ke ternak yang masih sehat. Untuk mengantisipasi penyebarannya, Pemkab Gresik telah melakukan pembatasan area ternak, seperti menutup sejumlah pasar hewan, tujuannya untuk memutus rantai penyebaran penyakit.

Selain itu, penanganan terhadap sapi-sapi yang terpapar dilakukan dengan menyuntikkan vitamin dan antibiotik, dan sapi yang sakit diisolasi terpisah dengan sapi sehat.

Advertisement

 

Kementerian Pertanian bersama dinas terkait akan memproduksi vaksin untuk menangani wabah PMK yang telah menjangkit ribuan sapi di Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Sidoarjo. (Antara/Rizal Hanafi)

 

Dinas Pertanian Kabupaten Gresik melakukan pembatasan area ternak dengan menutup sejumlah pasar hewan untuk memutus rantai penyebaran penyakit serta menyuntikan vitamin dan antibiotik bagi sapi-sapi yang terpapar PMK. (Antara/Rizal Hanafi)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif