Solopos.com, SOLO — Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) telah ditemukan menyerang hewan ternak sapi di empat kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Penyakit menular ini telah menyerang sekitar 1.247 ekor ternak sapi di Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto.
Pemprov Jawa Timur bergerak cepat dalam menangani kasus Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak warga. Kementerian Pertanian bersama dinas terkait akan memproduksi vaksin untuk menangani wabah PMK yang telah menjangkit ribuan sapi di empat kabupaten tersebut.
Baca Juga: Duh, 10 Sapi di Mojosongo Boyolali Positif Penyakit Mulut dan Kuku
Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur sebanyak 725 ternak sapi terserang penyakit mulut dan kuku (PMK), dengan 13 ekor di antaranya mati, dari total populasi sapi di kandang yang diidentifikasi sebanyak 959 ekor oleh Dinas Pertanian setempat.
PMK hanya menyerang ternak, dan manusia menjadi perantara virus ini untuk menular ke ternak yang masih sehat. Untuk mengantisipasi penyebarannya, Pemkab Gresik telah melakukan pembatasan area ternak, seperti menutup sejumlah pasar hewan, tujuannya untuk memutus rantai penyebaran penyakit.
Selain itu, penanganan terhadap sapi-sapi yang terpapar dilakukan dengan menyuntikkan vitamin dan antibiotik, dan sapi yang sakit diisolasi terpisah dengan sapi sehat.