Solopos.com, KLATEN — Warga menerima uang ganti rugi tanah yang terdampak pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Kadirejo, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (24/8/2021). Tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja mencairkan uang ganti rugi (UGR) senilai Rp54,2 miliar. Uang tersebut untuk membebaskan lahan sebanyak 73 bidang di Desa Kadirejo (senilai Rp55,3 miliar) dan tujuh bidang di Desa Jungkare (senilai Rp8,9 miliar).

PromosiAntara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Hingga sekarang, tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja telah menggelontorkan UGR senilai Rp800-an miliar. Nominal tersebut untuk membebaskan lahan di 12 desa di Klaten. Belasan desa itu tersebar di Kecamatan Polanharjo, Kecamatan Delanggu, Kecamatan Ceper, dan Kecamatan Karanganom. (Solopos/Ponco Suseno)

 

Warga menandatangani dokumen surat pembayaran uang ganti rugi (UGR) pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Kadirejo, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (24/8/2021). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Warga menunjukan jumlah pembayaran uang ganti rugi pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Kadirejo, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (24/8/2021). Tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja telah menggelontorkan UGR senilai Rp800-an miliar. Nominal tersebut untuk membebaskan lahan di 12 desa di Klaten. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja mencairkan uang ganti rugi (UGR) senilai Rp54,2 miliar. Uang tersebut untuk membebaskan lahan sebanyak 73 bidang di Desa Kadirejo (senilai Rp55,3 miliar) dan tujuh bidang di Desa Jungkare (senilai Rp8,9 miliar). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi