Solopos.com, YOGYAKARTA — Pertunjukan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #6 digelar di halaman Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (7/10/2021) malam. Perhelatan bertajuk Semar Boyong yang mengulas cerita pagebluk melalui street art performance yang melibatkan 14 kecamatan di Yogyakarta itu merupakan rangkaian peringatan HUT ke-265 Kota Yogyakarta serta sebagai media untuk mengenalkan wayang kepada dunia internasional.

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Peringatan HUT Kota Jogja tahun ini merupakan yang kedua dalam kondisi pandemi Covid-19. Dengan tema Tanggap, Tanggon, dan Tuwuh, harapannya seluruh warga di Jogja bisa bangkit dari situasi pandemi.

Tema Semar Boyong dipilih lantaran memiliki konteks yang sama dengan masa pandemi Covid-19 saat ini. Semar Boyong merupakan transisi dari dua epos besar yaitu Mahabarata dan Ramayana.

 

Penari tampil pada perhelatan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #6 di halaman Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (7/10/2021). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan sambutan pada pertunjukan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #6 di halaman Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (7/10/2021). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

 

Pertunjukan bertajuk Semar Boyong yang mengulas cerita pagebluk melalui street art performance yang melibatkan 14 kecamatan di Yogyakarta itu merupakan rangkaian peringatan HUT ke-265 Kota Yogyakarta serta sebagai media untuk mengenalkan wayang kepada dunia internasional. (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi