Jenewa–Jumlah kasus flu H1N1 (flu babi) di dunia terus bertambah dengan cepat. Hingga kini hampir 60 ribu kasus dilaporkan negara-negara di dunia. Kasus kematian akibat virus flu tipe baru itu juga terus meningkat.

PromosiKisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Sejauh ini sudah 59.814 kasus flu babi yang dikonfirmasi secara global. Angka itu termasuk 263 kematian. Demikian menurut data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Sabtu (27/6).

Dari jumlah itu, kasus terbanyak masih terjadi di Amerika Serikat (AS). Negeri adikuasa itu telah melaporkan 21.449 kasus termasuk 87 kematian. Diikuti kemudian oleh Meksiko dengan 8.279 kasus termasuk 116 kematian.

Setelah itu Kanada dengan 6.732 kasus termasuk 19 kematian. Lalu Chili dengan 5.186 kasus termasuk 7 kematian. Kemudian Inggris dengan 3.597 kasus termasuk 1 kematian dan Australia dengan 3.280 kasus termasuk 3 kematian.

Beberapa waktu lalu WHO telah mengumumkan pandemi flu global. Ini merupakan pandemi flu yang pertama di dunia dalam kurun waktu 40-41 tahun. WHO belum bisa memastikan sampai kapan pandemi akan terjadi. Namun diingatkan WHO bahwa pandemi tersebut bisa berlangsung hingga 1-2 tahun.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi