Solopos.com, SOLO — Warga negara asing dan pelajar mengikuti workshop lukis topeng pada ASEAN Panji Festival di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Selasa, (24/10/2023).

PromosiKisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Kegiatan yang digelar sebagai upaya mengenalkan sastra dan budaya Panji yang sudah ditetapkan sebagai Memory of the world (MoW) oleh UNESCO tersebut diikuti puluhan pelajar SMP se-Kota Solo dan puluhan warga asing dari negara Filipina, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Festival pertama digelar tahun 2018 yang diikuti oleh tiga negara, yaitu Indonesia, Kamboja, dan Thailand. Tahun ini sembilan negara ASEAN berpartisipasi di dalam festival. Mereka juga akan menampilkan sajian tari kolaborasi yang berpusat pada kisah Panji (Inao).

Sejumlah siswa mengikuti workshop lukis topeng pada Asean Panji Festival di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Selasa, (24/10/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

 

Peserta dari luar negeri mengikuti workshop lukis topeng pada Asean Panji Festival di Pendhapi Gede Balai Kota Solo, Selasa, (24/10/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

 

Siswa mewarnai topeng panji saat workshop di Balai Kota Solo, Selasa (24/10/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi