SOLOPOS.COM - Relawan menatal plastik bekas saat pembuatan instalasi Museum Plastik di Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) di Gresik, Jawa Timur, Kamis (9/9/2021). Museum Plastik yang berbahan plastik bekas hasil pungutan di sejumlah sungai di Surabaya tersebut bertujuan mengkampanyekan penggunaan plastik sekali pakai yang banyak mengotori sungai-sungai Indonesia. (Antara/Zabur Karuru)
Solopos.com, GRESIK — Relawan Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) membuat instalasi Museum Plastik dari ribuan botol dan bungkus plastik bekas yang disusun unik di Gresik, Jawa Timur. Museum Plastik yang berbahan plastik bekas hasil pengumpulan dari sejumlah sungai di Surabaya tersebut bertujuan mengkampanyekan penggunaan plastik sekali pakai yang banyak mengotori sungai-sungai Indonesia.
Advertisement
Relawan mengaitkan botol plastik bekas saat pembuatan instalasi Museum Plastik di Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) di Gresik, Jawa Timur, Kamis (9/9/2021). (Antara/Zabur Karuru)
Relawan Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) membuat berbagai bentuk instalasi berbahan botol dan plastik bekas di Gresik, Jawa Timur, Kamis (9/9/2021). Museum Plastik yang berbahan plastik bekas hasil pungutan di sejumlah sungai di Surabaya tersebut bertujuan mengkampanyekan penggunaan plastik sekali pakai yang banyak mengotori sungai-sungai Indonesia. (Antara/Zabur Karuru)
Relawan menata plastik bekas di pohon saat pembuatan instalasi Museum Plastik di Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) di Gresik, Jawa Timur, Kamis (9/9/2021). (Antara/Zabur Karuru)