Solopos.com, SOLO — Wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi momok di musim penghujan. Masyarakat diminta waspada dan menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk.

PromosiEra Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Pada Minggu (20/2/2022), petugas Fogging Katresnan PDIP Solo melakukan pengasapan di kawasan permukiman warga di Pucangsawit, Jebres, Solo.

 

Petugas Fogging Katresnan PDIP Solo melakukan pengasapan di kawasan permukiman warga di Pucangsawit, Jebres, Solo, Minggu (20/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Baca Juga: 2 Warganya Meninggal Akibat DBD, Camat Tasikmadu Gencarkan PSN

Pengasapan tersebut dilakukan mengantisipasi persebaran nyamuk setelah ditemukan sebanyak delapan warga yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, hingga pekan kedua Februari, jumlah kasus DBD yang dilaporkan mencapai 12 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2021 yang hanya 29 kasus sampai akhir tahun.

 

Pengasapan tersebut dilakukan mengantisipasi persebaran nyamuk setelah ditemukan sebanyak delapan warga yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, hingga pekan kedua Februari, jumlah kasus DBD yang dilaporkan mencapai 12 orang. (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi